Meningkatkan Performa Video YouTube Dengan CTR dan Watchtime

Mau tahu seberapa pengaruh thumbnail video di YouTube? Saya share grafik untuk salah satu video saya ya. Yang ada tulisan STOP! itu thumbnail awal, ga banyak orang tertarik, lalu gambar yang ada salah/benar itu thumb pengganti, lihat perubahan pada grafik.

Thumbnail lama
Thumbnail baru
Grafik menunjukkan perubahan drastis pada views

Ini video yang dimaksud di atas, judulnya ngga saya rubah, hanya thumbnail saja. Perubahan thumbnail juga terjadi setelah video ini sudah lama tayang, tapi tetap punya pengaruh.

Dalam analitik ada satu hal penting, yaitu CTR atau click-through rate. Ini adalah angka yang menunjukkan berapa orang yang klik video kita dibanding berapa kali thumbnail video kita muncul di halaman YouTube mereka. Misalnya dari 10rb kali muncul, berapa yang klik, gitu.

Ini salah satu penentu apakah video kita dianggap bagus atau tidak, recommended atau tidak. Tapi tunggu, ada satu hal lagi yang penting: watch time. Watch time adalah durasi penonton stay di video kita. Dari video 5 menit, dia stay 2 menit misalnya.

Semakin bagus watch time sebuah video, semakin dianggap bagus video kita oleh algoritma YouTube. Walau ini penyederhanaan, tapi kurang lebihnya begitu. Maka jangan heran jika video YouTube banyak yang berakannya cepat, banyak insert, suara lantang, dll. Untuk membuat kamu stay.

Saat pertama video kita terunggah, YouTube akan tayangkan di laman sebagian kecil orang dulu untuk ngetes. Jika CTR dan watch time video itu OK, maka algoritma akan dengan senang hati memajang videomu di halaman recommended lebih banyak orang.

Kalo ngga OK gimana? Ya semakin sedikit kemungkinan muncul di laman orang lain, bahkan subscriber. Makanya banyak komen di video saya nanya kenapa saya jarang upload, padahal setiap minggu tapi ga muncul aja di laman Youtube dia.

Saat video tayang, performa 1 jam pertama itu sangat menentukan. Makanya kalau kamu upload video, pastikan langsung promosikan di berbagai media, akan boost jumlah views di awal.

Salah satu pilihan lain adalah dengan premiere, di mana thumbnail muncul duluan daripada video yang terjadwal. Hal ini membuat orang klik notifikasi, jadi pas tayang mereka kemungkinan besar hadir.

Lalu thumbnail yang bagus yang kaya apa?

– Foto atau gambarnya bagus, enak di mata
– Warnanya menarik perhatian
– Bikin penasaran
– Gambar wajah yang ekspresif
– Jika ada produk, zoom yang jelas
– Teks jelas tapi ga usah kebanyakan

Kalau “ujian” thumbnail lulus, next watch time, caranya:
– Bikin penasaran: ambil cuplikan terasik, taro depan sebagai intro
– Masukin insert biar ga ngantuk
– Musik bikin melek juga
– Ganti-ganti shot, close up, dari samping, biar ga bosen
– Jangan ada jeda, out, in , out, in

Sebagai usaha terakhir, manfaatkan cards dan end screen, jadi penonton mau kabur, at least kaburnya ke video lain di channel kamu, hahaha. Maafkan istilah saya ya, but you get the point.

Segini dulu tips YouTube dari saya, pada akhirnya tips ini hanya pendukung untuk meningkatkan probabilitas kesuksesan sebuah video. Bagi saya intinya adalah, bikin konten jujur, bermanfaat, konsisten, hargai penonton yang luangkan waktu untuk hadir di konten kamu.