Persiapan Manggung

Sukses atau tidaknya penampilan di atas panggung ditentukan oleh banyak faktor. Ada faktor eksternal seperti sound system dan equipment. Tapi ada juga faktor internal yang bisa kita kendalikan. Faktor internal ini khususnya adalah persiapan kita. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya kita perhatikan saat mempersiapkan diri untuk live performance.

Latihan dengan band
Salah satu hal yang membuat kita nyaman di atas panggung adalah rasa percaya antar sesama pemain band. Latihan band adalah proses yang luar biasa penting untuk mencapai rasa percaya itu di atas panggung. Latih dan rapikan setiap bagian lagu, hingga semuanya yakin dan percaya diri.
Biasakan merekam hasil latihan. Hal ini membantu kita kita untuk mengingat-ingat semua yang sudah kita latih bersama. Selain itu mendengar hasil latihan memudahkan kita untuk menghafalkan lirik dan bagan lagu.

Menyusun song list
Susunan lagu menentukan flow dari sebuah penampilan live. Jika kita diberikan waktu tampil selama 1 jam. Kira-kira berapa jumlah lagu yang akan kita bawakan? Misalnya 10 lagu. Lalu dari lagu ke lagu sebaiknya kita pikirkan secara matang agar flow-nya enak. Misalnya buka penampilan dengan lagu yang menyentak untuk menarik perhatian penonton. Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menyusun song list:

  1. Jika acaranya outdoor, jangan terlalu banyak lagu pelan
  2. Jangan membawa lagu dengan nada dasar dan tempo yang mirip secara berurutan
  3. Siapkan lagu yang interaktif di tengah set agar penonton segar lagi. Misalnya lagu yang bisa mengajak penonton ikut bernyanyi
  4. Siapkan lagu yang sesuai dengan acara. Misalnya acaranya pernikahan, jangan bawakan lagu tentang putus cinta

Menyiapkan kostum
Jangan lupa bahwa sebuah pertunjukkan bukan hanya sebuah pengalaman audio melainkan visual. Manjakan mata penonton kamu dengan penampilan yang enak dipandang. Apakah kamu membawakan musik rock, jazz, ataupun pop, pakailah kostum yang cocok dan sejalan dengan musik yang kamu bawakan.
Jika kamu sudah mendapat bayaran dari performance, saran saya adalah untuk menginvestasikan sebagian penghasilan kamu untuk kostum, dan alat make-up jika kamu wanita. Ya, segitu pentingnya faktor visual ini, ini menyangkut citra kita sebagai profesional, dan juga penampilan visual yang baik akan membuat kita berkali lipat lebih PD, it’s worth it!

Technical rider
Biasanya pihak penyelenggara akan meminta technical riders atau surat dari artis kepada penyelenggara yang mencantumkan apa saja keperluan seorang artis untuk tampil di sebuah acara. Sebuah technical riders bisa cukup dengan selembar kertas saja, tetapi bisa juga setebal buku novel, tergantung kebutuhan artis. Jika kamu memiliki manajer maka ia akan mengurusnya untuk kamu. Jika kamu harus membuatnya sendiri, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu cantumkan: 1. Kamu akan membawa mic sendiri atau tidak, wireless atau bukan, 2. Kamu akan membawa kru berapa orang, hal ini berhubungan dengan jumlah konsumsi, 3. Kamu membutuhkan ruangan khusus untuk ganti kostum atau tidak, 4. Jika membawa band sendiri, peralatan apa yang kalian butuhkan, apakah bawa drum, perlu amplifier bass/gitar, dan sebagainya.

Technical meeting dengan penyelenggara
Biasanya hal ini dilakukan oleh manajer atau road manajer. Hal penting yang dilakukan dalam technical meeting antara lain: Memastikan technical rider sudah aman, dan jika panitia kesulitan memenuhi rider kita, bicarakan solusinya, menentukan jadwal sound check, dan mengambil ID card untuk masuk ke venue acara.