Penyanyi Sebagai Perusahaan

Penyanyi profesional tidak bekerja sendirian, melainkan bekerja dengan tim produksi. Tim yang dimaksud bisa berjumlah hanya dua orang, hingga 20 orang atau bisa saja lebih tergantung kebutuhan. Orang-orang yang tergabung dalam tim produksi penyanyi memiliki tugasnya masing-masing. Misalnya untuk mengurus administrasi, mengurus pakaian panggung, make up, mengurus peralatan, sound engineer, dan sebagainya. Bahkan ada juga yang timnya mencakupi dancer dan security pribadi. Mari kita lihat lebih dekat beberapa peran di dalam tim produksi tersebut.

Manager
Sebagai penyanyi profesional, kurang pantas rasanya jika urusan negosiasi dan administrasi pembayaran diurus sendiri oleh sang artis. Di sinilah salah satunya fungsi manajer. Manajer merupakan representatif penyanyi yang mengurus segala hal administrasi dan teknis sehingga penyanyi bisa fokus pada pekerjaannya sebagai performer. Manajer juga yang turut sibuk “menjual” penyanyi dan mencari berbagai peluang bisnis baginya.

Road manager
Mirip dengan manager, namun road manager (road man) lebih sibuk di lapangan. Road man yang memastikan segala kebutuhan penyanyi di venue tersedia. di mana ruang ganti baju, apakah ada makanan untuk artis, jam berapa penyanyi stand by di belakang panggung, dll. Adalah tugas road man. Biasanya di hari H panitia acara lebih banyak berhubungan dengan road man daripada manager.

Sound engineer
Sesuai dengan namanya, ia bertugas untuk mengurus sound agar sesuai dengan kebutuhan penyanyi. Sound engineer dalam tim penyanyi pastinya sudah tahu betul bagaimana karakter sound yang cocok dengan penyanyi. Sehingga walau panitia acara sudah menyediakan seorang sound engineer, penyanyi suka membawa sound engineer-nya sendiri. Bagaimana balance suara band dengan penyanyi, balance speaker monitor di telinga penyanyi, bagaimana setting EQ microphone, dan lain sebagainya, adalah beberapa hal yang dibebani ke sound engineer.

Kru dan teknisi
Dari loading alat band, setting microphone wireless, hingga stem gitar, kru siap membantu. Biasanya kru datang paling awal dan pulang terakhir. Selama pertunjukkan berlangsung, kru berjaga di samping panggung kalau-kalau penampil membutuhkan sesuatu. Misalnya penyanyi minta tolong speaker monitor dibesarkan volumenya, minta air minum, ataupun ketika stand microphone tiba-tiba jatuh. Peran kru sangat penting.

Make up artist
Make up bukan hanya untuk penyanyi wanita. Khususnya bila tampil di televisi, make up atau touch up merupakan kewajiban, karena jika tidak, kamera dan lighting akan membuat wajah kita terlihat berminyak dan mengkilat. Make up artist penyanyi tentu sudah tahu betul make up yang cocok baginya. Tidak hanya itu, walau panitia sudah menyediakan make up artist, idealnya tetap make up artist sendiri karena semua peralatan make up milik sendiri dan tidak digunakan bergantian.

Stylist & wardrobe
Kostum panggung tentu berbeda dengan kostum sehari-hari. Kostum panggung biasanya lebih “bermain” dalam hal bentuk dan warna. Sebaiknya juga kostum panggung baru dipakai menjelang penampilan, supaya mencegah baju berkeringat, dan lebih fresh. Stylist dan wardrobe ini bertugas untuk memastikan bahwa pakaian penyanyi sesuai dengan fungsi dan gayanya, tidak ada kesalahan teknis seperti kelonggaran, robek, kancing putus, dsb. Untuk penampilan TV juga kostum perlu diperhatikan, misalnya tidak menggunakan motif kotak-kotak yang terlalu kecil sehingga akan “flicker” di layar TV.

Jika kamu serius dengan menjalani karir sebagai penampil, tidak harus punya tim besar seperti yang di atas tetapi saya sangat menyarankan kamu paling tidak punya satu orang representatif yang bisa membantu kamu dalam hal administrasi. Orang tersebut bisa saja teman dekat kamu. Bahkan beberapa artis yang saya kenal dimanajeri oleh suami ataupun istrinya sendiri. Kenapa? Salah satu hal yang pasti, citra kita sebagai artis akan jadi lebih profesional. Selain itu, alangkah baiknya jika kita sebagai performer bisa fokus pada karya dan performance dan tidak dipusingkan oleh berbagai hal lainnya.

VokalplusTV: Tim produksi penyanyi