Bagan Lagu

Musik itu abstrak, artinya kita tidak bisa melihat bentuk musik dan lagu. Padahal sangat penting bagi kita untuk mengetahui bentuk lagu jika kita ingin menyanyikan satu lagu dengan sukses. Kita sebagai penyanyi adalah pengemudi mobil balap dan lagu adalah lintasan balap. Dengan analogi itu, tentu kita bisa melihat bahwa ketidaktahuan kita akan bagan lagu dapat mengakibatkan performa suara yang keluar jalur.

Bagan lagu atau form, tidak selalu sama di setiap lagu atau komposisi. Dan hal itu juga berlaku untuk setiap genre musik. Misalnya dalam musik klasik kita mengenal form sonata, rondo, di jazz ada 12 bars blues, 32 bars AABA, dan lain sebagainya. Dalam buku kita akan fokus pada bagan, atau form lagu yang umum dari genre musik pop.

Beberapa istilah yang digunakan dalam menentukan bagan lagu.

INTRO : Bagian awal lagu.
VERSE : Biasanya verse sering juga kita sebut bait.
PRECHORUS : Bagian yang mulai naik setelah verse menuju chorus
CHORUS : Adalah reff atau reffrain. Bagian utama dari sebuah lagu
BRIDGE : Bagian unik di luar verse dan chorus untuk variasi.
INTERLUDE : Biasanya interlude ini diisi oleh musik, misalnya solo gitar.

Bagan paling umum dari musik pop adalah sebagai berikut:

INTRO
VERSE 1
VERSE 2
CHORUS
VERSE 3
CHORUS
BRIDGE
CHORUS
CHORUS
ENDING

Bagan dan durasi

Dalam acara program TV, durasi lagu sangatlah diperhitungkan, karena di dunia TV, setiap detik itu adalah berharga. Dalam kompetisi bakat TV, biasanya lagu tidak dibawakan secara penuh, karena alasan durasi. Lagu pop penuh bisa berdurasi sekitar 4 menit. Sementara jatah durasi lagu dalam kompetisi hanya 2,5-3 menit. Hal ini menyebabkan bagan lagu harus dipotong. Jika lagu itu memiliki bagan seperti contoh di atas, maka skenario paling umum adalah merubah bagannya menjadi sebagai berikut:

INTRO – dipersingkat
VERSE 1
VERSE 2
CHORUS
BRIDGE
CHORUS
CHORUS
ENDING – dipersingkat

Sekarang silahkan kamu coba membedah lagu yang kamu suka, cari tahu seperti apa bagan dari lagu tersebut?